Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Irak

Paus Fransiskus dan Presiden Abdul Latif Jamal Rashid (Media Vatikan)
Paus Fransiskus dan Presiden Abdul Latif Jamal Rashid (Media Vatikan)

Presiden Republik Irak, Abdul Latif Jamal Rashid, diterima dalam audiensi pribadi di Vatikan oleh Paus Fransiskus dan bertemu dengan Sekretaris Negara Vatikan dan Sekretaris Hubungan dengan Negara-Negara.

Paus Fransiskus pada Sabtu menerima audiensi dengan Presiden Republik Irak, Abdul Latif Jamal Rashid. Presiden Irak kemudian bertemu dengan Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin, didampingi oleh Uskup Agung Paul Richard Gallagher, Sekretaris Hubungan dengan Negara dan Organisasi Internasional.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Pers Takhta Suci setelah pertemuan tersebut, selama diskusi ramah yang berlangsung di sekretariat negara, hubungan bilateral yang baik antara Takhta Suci dan Irak terkonfirmasi dan topik-topik yang menjadi kepentingan bersama dibahas.

Secara khusus, pernyataan itu menambahkan, perlunya ditegaskan kembali bagi Gereja Katolik di Irak untuk dapat terus menjalankan misinya yang berharga dan bagi semua umat Kristen Irak untuk menjadi bagian yang dinamis dan aktif dalam masyarakat dan wilayah tersebut, khususnya. di Dataran Niniwe.

Selain itu, beberapa isu internasional juga dibahas, dengan perhatian khusus pada konflik Israel dan Palestina, serta komitmen mendesak terhadap perdamaian dan stabilitas.

Pertukaran hadiah

Seperti biasa, pertukaran hadiah dilakukan selama pertemuan antara Paus dan Presiden.

Paus Fransiskus memberi Presiden Rashid patung perunggu berupa bunga bertuliskan "Perdamaian adalah bunga yang rapuh", pesan tahun ini untuk Hari Perdamaian Sedunia dan beberapa dokumen kepausan yang dijilid. *